+62 857-1883-3386 admin@infraindo.co.id

Dalam pembangunan jalan, salah satu hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah jenis aspal yang akan digunakan. Dua jenis aspal yang paling sering menjadi pilihan kontraktor maupun masyarakat umum adalah Aspal Lapen (Lapisan Penetrasi Makadam) dan Aspal Hotmix (Campuran Panas). Keduanya memiliki fungsi serupa yaitu memberikan permukaan jalan yang kuat, rata, dan tahan lama, namun dari sisi komposisi, metode pengerjaan, serta harga per meter persegi (m²), keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa bedanya harga Aspal Lapen per m² dan Aspal Hotmix, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi biayanya, serta tips memilih jenis aspal yang sesuai dengan kebutuhan jalan Anda.

1. Mengenal Aspal Lapen dan Aspal Hotmix

a. Aspal Lapen (Lapisan Penetrasi Makadam)

Aspal Lapen merupakan jenis lapisan jalan yang menggunakan batu pecah sebagai pondasi, kemudian disiram aspal cair yang meresap ke sela-sela batu tersebut. Setelah itu, dilakukan pemadatan untuk menghasilkan permukaan yang keras dan cukup rata.
Jenis aspal ini sering digunakan untuk jalan desa, jalan lingkungan, atau akses jalan dengan beban kendaraan ringan hingga sedang.

Kelebihan Aspal Lapen adalah:

  • Biaya pembuatan relatif murah.
  • Proses pengerjaan cepat.
  • Cocok untuk jalan dengan lalu lintas rendah.

Kekurangannya:

  • Daya tahan lebih rendah dibanding aspal hotmix.
  • Permukaan jalan tidak sehalus hotmix.
  • Perlu perawatan berkala agar tidak cepat rusak.

b. Aspal Hotmix

Aspal Hotmix adalah campuran agregat halus, agregat kasar, filler, dan aspal keras yang dipanaskan hingga suhu tertentu sebelum dipadatkan di atas permukaan jalan. Jenis ini biasanya digunakan untuk jalan raya, area komersial, dan proyek perkotaan dengan lalu lintas kendaraan berat.

Kelebihan Aspal Hotmix:

  • Kualitas permukaan lebih halus dan kuat.
  • Tahan terhadap cuaca dan beban berat.
  • Umur pakai lebih panjang.

Kekurangannya:

  • Harga lebih mahal.
  • Proses pengerjaan lebih kompleks dan butuh peralatan khusus.

2. Perbandingan Harga Aspal Lapen per m² dan Aspal Hotmix

Harga kedua jenis aspal ini dipengaruhi oleh bahan, metode pengerjaan, serta ketebalan lapisan. Berikut tabel perbandingan umum antara Aspal Lapen dan Hotmix tahun 2025:

Jenis AspalKisaran Harga per m² (2025)Ketebalan UmumKebutuhan ProyekKelebihan UtamaUmur Pakai Rata-rata
Aspal LapenRp 55.000 – Rp 95.0003–5 cmJalan desa, gang, area perumahanMurah dan cepat dikerjakan3–5 tahun
Aspal HotmixRp 110.000 – Rp 180.0003–7 cmJalan utama, area industri, parkiran besarHalus, kuat, dan tahan lama8–10 tahun

Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa harga aspal hotmix per m² lebih tinggi dibandingkan dengan aspal lapen. Namun, biaya tersebut sebanding dengan daya tahan dan kualitas permukaan yang lebih baik. Untuk bisa mendapatkan Informasi Harga terbaru dan lebih murah bisa menghubungi kami di Nomor 085718833386

3. Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Harga

Beberapa faktor utama yang menyebabkan perbedaan harga antara aspal Lapen dan Hotmix antara lain:

a. Komposisi Material

Aspal Lapen menggunakan aspal cair dan batu pecah kasar, sedangkan Hotmix menggunakan campuran panas dengan agregat halus dan filler yang lebih presisi. Komposisi ini memengaruhi ketahanan jalan terhadap tekanan dan suhu.

b. Metode Pengerjaan

Hotmix memerlukan alat berat seperti Asphalt Finisher dan tandem roller, sementara Lapen dapat dikerjakan secara manual dengan tenaga kerja lokal.
Hal ini membuat biaya operasional Hotmix jauh lebih besar.

c. Ketebalan Lapisan

Lapisan Hotmix umumnya lebih tebal dan padat sehingga butuh bahan lebih banyak. Sementara Lapen bisa lebih tipis karena hanya berfungsi sebagai pelapis atau jalan ringan.

d. Lokasi dan Akses Proyek

Jika proyek berada di area yang sulit dijangkau, harga aspal bisa meningkat karena biaya transportasi material dan alat berat lebih tinggi.

e. Skala Pekerjaan

Proyek besar seperti pembangunan jalan utama sering mendapatkan harga per m² lebih rendah karena efisiensi volume pekerjaan. Sebaliknya, proyek kecil (misalnya jalan kompleks) akan memiliki biaya per m² yang lebih mahal.

4. Kapan Sebaiknya Menggunakan Aspal Lapen atau Hotmix?

Kebutuhan ProyekJenis Aspal yang DirekomendasikanAlasan
Jalan desa atau gang kecilAspal LapenLebih hemat, cukup kuat untuk lalu lintas ringan
Area perumahan atau parkiran kecilAspal LapenEkonomis dan mudah diperbaiki
Jalan utama atau jalan rayaAspal HotmixTahan terhadap beban berat dan lalu lintas tinggi
Area industri dan komersialAspal HotmixPermukaan kuat dan halus, cocok untuk kendaraan berat
Perbaikan sementaraAspal LapenCepat dan biaya rendah

5. Tips Memilih Jenis Aspal Sesuai Anggaran

Jika Anda sedang merencanakan proyek pembangunan jalan, berikut beberapa tips untuk memilih jenis aspal sesuai anggaran:

  1. Tentukan fungsi jalan — Apakah jalan tersebut hanya untuk akses warga atau untuk lalu lintas kendaraan berat.
  2. Hitung panjang dan lebar jalan agar bisa memperkirakan total biaya per m².
  3. Konsultasikan dengan kontraktor berpengalaman, karena mereka dapat memberikan saran jenis aspal yang paling efisien.
  4. Perhatikan kondisi tanah dasar (subgrade). Jika tanah lembek, sebaiknya gunakan Hotmix agar lebih stabil.
  5. Pertimbangkan biaya perawatan jangka panjang. Lapen memang murah di awal, tapi bisa memerlukan perbaikan rutin setiap beberapa tahun.

Hubungi Kami

Perbedaan antara Aspal Lapen dan Aspal Hotmix tidak hanya terletak pada harga per m², tetapi juga pada komposisi bahan, metode pengerjaan, serta daya tahan.
Aspal Lapen menjadi pilihan ideal bagi proyek dengan anggaran terbatas dan kebutuhan ringan, sementara Aspal Hotmix cocok untuk jalan utama dan area dengan mobilitas tinggi yang memerlukan kekuatan dan ketahanan ekstra.

Jadi, sebelum memutuskan menggunakan jenis aspal tertentu, pastikan Anda sudah memahami kebutuhan proyek dan menyesuaikannya dengan anggaran, kondisi jalan, serta tujuan penggunaan. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa mendapatkan hasil jalan yang mulus, kuat, dan efisien secara biaya.

Tabel Ringkasan Perbandingan Aspal Lapen vs Aspal Hotmix

AspekAspal LapenAspal Hotmix
Harga per m² (2025)Rp 55.000 – Rp 95.000Rp 110.000 – Rp 180.000
Jenis AspalAspal cair + batu pecahCampuran panas agregat halus
Peralatan yang DibutuhkanManual / sederhanaAlat berat (finisher, roller)
Permukaan JalanKasar, tidak terlalu halusHalus dan padat
Ketahanan terhadap beban beratSedangTinggi
Umur Pakai3–5 tahun8–10 tahun
Cocok untukJalan desa, perumahan, gangJalan raya, area komersial
Biaya perawatanMurah tapi seringMahal tapi jarang

Dengan memahami perbandingan di atas, Anda dapat menyesuaikan jenis aspal yang paling tepat untuk kebutuhan jalan Anda baik dari sisi fungsi maupun efisiensi biaya per m². Jika Anda sedang mencari jasa pengaspalan yang terpercaya, hubungi kami sekarang di Nomor 085718833386Apa Bedanya Harga Aspal Lapen per m2 dan Aspal Hotmix.

Call Now
WhatsApp